Kayu Bertuah Nagasari R.M. Panji Sosrokartono

Kayu Bertuah Nagasari R.M. Panji Sosrokartono
Nama ; Kayu Bertuah Nagasari
Asal    ; Dari Makam RM.Panji Sosrokartono Kudus Jawa Tengah. Dan sudah saya ukirkan di tempat kawan saya yang spesialis mengukir kayu - kayu bertuah.
R.M. Panji Sosrokartono, adalah kakak kandung R.A. Kartini.  RM.Panji Sosrokartono mungkin adalah gambaran pangeran Jawa yang sesungguhnya. Ganteng, kaya, baik hati, terpelajar, dekat dengan rakyat hingga kaum konglomerat. Ia bahkan disebut sebagai ‘de mooie Sos’ atau Sos yang tampan, oleh gadis-gadis Eropa. Bukan cuma parasnya yang ganteng,

Kartono juga punya sikap dan kisah yang mempesona. Kalau perjuangan Kartini digambarkan dengan dramatis dan melankolis, maka Kartono punya sepak terjang yang lebih giras dan menggairahkan Banyak fakta menarik tentang kejeniusan Kartono yang berselendangkan kesederhanaannya. Dan yang semakin membuatnya istimewa adalah kemampuannya yang misterius dan seolah sakti mandraguna,sehingga Presiden Soekarno berguru kepada beliau.

Kayu Nagasari merupakan kayu istimewa yang banyak dimanfaatkan tuahnya sebagai sarana spiritual untuk melindungi penghuni rumah dari gangguan makhluk gaib.
Kayu nagasari secara alami memiliki energi yang berfungsi sebagai tameng ilmu hitam. Sehingga rumah yang di dalamnya terdapat kayu ini, akan memungkinkan sulit tertembus ancaman santet, pelet, teluh, ataupun guna-guna.

Kayu Nagasari yang memiliki tuah tingggi, biasanya didapatkan dari tempat-tempat tertentu. Seperti tempat keramat-tempat keramat yang dilingkupi medan energi gaib yang sangat pekat.

Kayu ini juga sering disebut sebagai rajanya Kayu magis karena tuahnya lebih tinggi di antara kayu bertuah lainnya. Sebagian masyarakat menyebut kayu nagasari ini sebagai kayu Tlagasari. Karakter energi yang dipancarkan kayu ini berwarna merah cerah/terang. Ini menunjukkan tuah utama kayu ini yaitu sebagai sarana meningkatkan aura kewibawaan dan kharisma. Selain kewibawaan, manfaat lain yang ada pada kayu nagasari ini yaitu pengasihan. Sehingga ada pula yang menyebut kayu bertekstur keras ini sebagai kayu pelet. Para spiritualis zaman dulu, meyakini kayu nagasari mempunyai manfaat khusus yang berguna menyerap energi positif tatkala pemiliknya melakukan dzikir, membaca doa, atau sedang beribadah. Alasan ini pula yang membuat kayu nagasari sering dibentuk menjadi tasbih.
 
Dalam sejarah Kasultanan Demak, Kayu Nagasari merupakan kayu bertuah yang secara khusus digunakan sebagai gagang atau tongkat dari tombak Kyai Pleret milik Panembahan Senopati. Tombak pamungkas inilah yang digunakan untuk memusnahkan kekuatan kanuragan Arya Penangsang saat terjadi perebutan tahta Demak.
Selain untuk kharisma, pengasihan, dan perlindungan gaib, kayu nagasari juga bermanfaat sebagai wasilah untuk penyembuhan.
Mahar Ihklas ; Rp.1.750.000,-SUDAH TERJUAL